SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS UNTUK MENGETAHUI
TINGKAT
PENCEMARAN LIMBAH PABRIK
DI KABUPATEN
SIDOARJO (Kelompok 8)
a. Pendahuluan
Kabupaten
Sidoarjomarupakan salah satu Kota industri di Jawa Timur, keadaan
potensi alamnya telah tercemar oleh limbah-limbah perusahaan yang ada di
daerahnya
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL)
Kabupaten Sidoarjo belum ada fasilitas
untukmelakukan pencarian data perusahaan, pengolahan hasil survei pencemaran
maupun pencatatan pencemaran tiap periode. Hal ini disebabkan karena
data masih disimpan dalam bentuk arsip maupun komputer secara manual. Olehsebab
,itu Sistem Informasi Geografis untuk
mengetahui tingkat pencemaran limbah pabrik sangat diperlukan
demi mengenfesiensi waktu dan mempermudah dalam input data.
b. Dampak Kegiatan Industri
Gambar 1
Dampak Industri
|
c. Profil Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo, merupakan sebuah kabupaten di
Provinsi Jawa Timur, Indonesia.Ibu kotanya adalah Sidoarjo. Memiliki luas 6.526
Ha , dengan topografi keadaan medan berada pada ketinggian antara 23-32 diatas
permukaan air laut. Wilayah Kabupaten Sidoarjo berada di dataran
rendah.Sidoarjo
Kab. Sidoarjo Berbatasan dengan :
• Sebelah Utara : Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik,
• Sebelah Timur :
Selat Madura,
• Sebelah Selatan :
Kabupaten Pasuruan
• Sebelah Barat :
Kabupaten Mojokerto.
Kab. Sidoarjo dikenal dengan sebutan Kota
Delta, karena berada di antara dua sungai besar pecahan Kali
Brantas, yakni Kali Mas dan Kali Porong.
d .
Proses
1. Penetapan baku mutu limbah cair kepmen no:
03/MENLH/1998 tanggal 15-Januari-1998
Gambar 3 Ketentuan Buku Mutu Limbah Cair |
2. Pengambilan
sampel
3. Input Data Perusahaan Dan Hasil Survey
Gambar 6 Diagram Analisis |
4. Hasil survey dan analisis
Gambar 7
Hasil Survey Analisis
|
Pada halaman ini memuat tampilan peta Kabupaten Sidoarjo, yang
didalamnya terdapat semua informasi tentang profil perusahaan, letak perusahaan
dan disini juga dapat diketahui mana perusahaan yang
tercemar oleh limbah, ataupun tidak tercemar. Untuk membedakan
perusahaan yang tercemar ataupun tidak dapat diketahui dari warna titik letak
perusahaan tersebut,warna merah menunjukkan perusahaan
tercemar dan warna hijau menunjukkan pabrik tersebut tidak tercemar,
5. Hasil analisis dari salah satu perusahaan dari seluruh perusahaan yang diteliti
Gambar 8 Tabel Hasil Uji Air Limbah di salah Satu Perusahaan |
6. Pengujian ulang
Gambar 9 Pengujian Ulang |
7. Input Hasil Survey
KESIMPULAN
Dengan adanya aplikasi Sistem Informasi
Geografis ini, akan mempermudah untuk menginformasikan daerah-daerah yang
tercemari oleh limbah pabrik. Karena dengan peta digital dalam
bentuk database akan lebih mudah diolah dari pada peta digital yang
dalam bentuk gambar digital dan mengetahui informasi tentang profil perusahaan, letak perusahaan dan disini juga dapat
diketahui mana perusahaan yang tercemar oleh limbah, ataupun tidak tercemar.
No comments:
Post a Comment