Sunday, May 4, 2014

Rangkuman SIP Ke-2 ( Jurnal Fuzzy)

Isi dari Jurnal ini menjelaskan tentang fungsi Model Fuzzy menggunakan Software Arcgis dalam menemukan solusi pada drainase  yang tercemar . GIS Fuzzy Modeling (GISFM) merupakan sebuah pendekatan baru untuk memperjelas muka bumi yang samar. sistem fuzzy pertama kali diperkenalkan oleh Prof. L. A. Zadeh dari Barkelay pada tahun 1965. Sistem fuzzy merupakan penduga numerik yang terstruktur dan dinamis. Sistem ini mempunyai kemampuan untuk mengembangkan sistem intelijen dalam lingkungan yang tak pasti. Sistem ini menduga suatu fungsi dengan logika fuzzy. Dalam logika fuzzy terdapat beberapa proses yaitu penentuan himpunan fuzzy, penerapan aturan IF-THEN dan proses inferensi fuzzy (Marimin, 2005:10
Kegunaan GIS dalam Fuzzy
      GISFM digunakan untuk penilaian kawasan hutan yang gundul dengan tujuan restorasi lahan perencanaan (Kurtener, 2000)
      untuk penilaian kesesuaian lahan dalam proses eksperimentasi pertanian (Kurtener, 2000a)
      untuk pengelolaan penggunaan lahan (Kurtener, 2000b)
      untuk penilaian lahan pertanian untuk merencanakan pengelolaan residu spesifik (Kurtener, 2000b)
      untuk manajemen risiko mitigasi kekeringan pertanian (Kurtener, 2003)
      untuk evaluasi multi-dimensi dari daerah di lahan Komersil (Yakishev, 2000)
Tahap – Tahap dalam Fuzzy Modelling
Ada 5 langkah utama dalam pendekatan GISFM :
 1.Memasukkan input fuzzy.
2.Mengaplikasikan operator fuzy.
3.Mengaplikasikan metode implikasi.
4.Komposisi semua output.
5.Defuzifikasi
 
Gambar 2.Konsep Model Fuzzy pada ArcGis

iGambar 2.
Data Bas ArcGis Kompsisi tanah (a),Lapisan Tanah(b) dan Tingkat ketelitian (c)

Gambar 3
Beban pada Badan air sungai



Gambar 4
Gambar Kriteria teknologi(a),Kriteria Ekonomis(b), Kriteria Sosial (c) dan Kriteria Ekologi(d)

Gambar 5. Hasil Evaluasi Komplek  dari tanah drainase



No comments:

Post a Comment